Smart Mural Competition Free Geb
- Ilham laitupa
- Oct 22, 2017
- 2 min read



Smart Mural Competition Free Geb merupakan bentuk perhatian pemerintah untuk membangkitkan kreatifitas muda di tanah Anim Ha sehingga lebih kreatif lagi. Oleh sebab itu wadah-wadah seperti pelaksanaan kompetisi ini perlu dipersiapkan bekerja sama dengan pemerintah serta pihak pemerhati lainnya. Pada intinya, segala kegiatan yang berhubungan dengan kreatifitas anak muda di Kabupaten Merauke sangat direspon. Begitu pula dari Bupati Merauke yang sangat gencar untuk mengadakan event-event serupa demi merangsang tumbuh kembangnya kreatifitas muda di Merauke.
Adapun lokasi lomba khusus dipilih oleh Bupati sendiri dengan kreatifitasnya membuat sebuah kompleks pekuburan yang awalnya terkesan angker serta dijadikan tempat untuk berbuat hal-hal yang negatif kini menjadi sebuah taman yang indah. ”Jadi bagaimana pekuburan tersebut diubah menjadi tempat yang nyaman karena berada di tengah-tengah kota. Keinginan beliau yang sangat total Untuk mengangkat seni dan budaya di daerah ini harus didukung tentunya juga dengan dukungan dari pihak ponsor yang ikhlas membantu,”terang Ilham Laitupa selaku Penanggung Jawab Smart Mural Competition ree Geb kepada wartawan di Oomen Garden, Minggu (23/9) lalu.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa apa yang dilakukan oleh Bupati sangat potensial bagi kreatifitas seni rupa yang wadahnya tergolong masih sangat sedikit. Padahal seniman, khususnya di bidang seni rupa cukup cerdas dalam menghiasi sudut-sudut kota di mana tema yang diangkat pada kompetisi kali ini adalah ‘Potret Karakter Anak Bangsa’. Sebetulnya lomba akan dilaksanakan pada Bulan Agustus lalu namun harus tertunda karena padatnya kegiatan Bupati.
Oleh sebab itu jadwal dialihkan pada Bulan September ini dengan harapan Bupati dapat langsung turun tangan memberikan aura positif. Menurutnya animo peserta cukup besar bahkan antusiasme seniman yang ikut tidak hanya dari dalam Kota Merauke saja tetapi juga luar daerah seperti Yogyakarta dan kawasan perbatasan Distrik Sota. Termasuk peserta anak-anak yang notabene adalah anak asli Papua. “Ada dua tema yang kita angkat dimana untuk umum datang dari Bupati sendiri yakni ‘Potret Karakter Anak Bangsa’ serta untuk anak-anak bertema ‘Anak Papua Membangun Tanah Papua,”jelas Ilham.
Comments